KOMPAS.TV - Israel masih melancarkan rentetan serangan terbaru terhadap Iran pada hari ke-6. Dalam serangan ini, militer Israel menargetkan fasilitas pembuatan senjata Iran di Teheran. <br /> <br />Serangan udara Israel ke Teheran, Iran, masih terus dilakukan pada serangan hari ke-6 yang diluncurkan pada Rabu (18/6/2025). <br /> <br />Israel mengklaim telah meluncurkan lebih dari 50 jet tempur untuk melakukan serangan ke fasilitas ke produksi alat dan senjata di area Teheran, Iran. <br /> <br />Sebelum serangan dilakukan, militer Israel telah memperingatkan warga sipil di area Distrik 18, Teheran, untuk segera mengungsi. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memperingatkan penduduk Iran untuk segera meninggalkan Kota Teheran demi keselamatan. <br /> <br />Peringatan dari Trump ini muncul di tengah memanasnya konflik antara Israel dan Iran. Menurut Trump, para pemimpin Iran tidak bersedia untuk menandatangani kesepakatan nuklir dengan Amerika. <br /> <br />Sementara itu, warga Teheran telah meninggalkan ibu kota Iran untuk menghindari serangan Israel. <br /> <br />Pihak berwenang Iran telah menutup wilayah udara sipil hingga pemberitahuan lebih lanjut karena serangan Israel. Apa makna seruan ini? <br /> <br />Kita bahas dampak politik dan kekuatan militer dari Iran dan Israel bersama Suzie Sudarman, pakar politik luar negeri UI, dan Adrianus Prima Manggala, praktisi pertahanan Lembaga KERIS. <br /> <br />Baca Juga Luncurkan Rudal Fattah ke Tel Aviv, Militer Iran: Sistem Pertahanan Udara Israel Kebingungan di https://www.kompas.tv/internasional/600309/luncurkan-rudal-fattah-ke-tel-aviv-militer-iran-sistem-pertahanan-udara-israel-kebingungan <br /> <br />#iran #donaldtrump #as #israel <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/600329/full-konflik-memanas-trump-mempertimbangkan-dukung-israel-serang-iran-ini-respons-pakar